Pandemi tahun ini, membuat kami bertanya, menguji dan membangun ulang proses kreatif kami. Dengan adanya pembatasan perjalanan yang berlaku hampir di seluruh dunia, kami harus kembali memikirkan mengenai gagasan "pemotretan di lokasi" dan untuk menjadi lebih kreatif. Jadi, tidak seperti pemotretan yang biasa kami lakukan sebelumnya, kami menghubungi lima fotografer dari kota-kota di seluruh dunia untuk membantu kami menangkap semangat petualang dari koleksi baru kami. Setelah pemotretan selesai, kami meminta mereka untuk berbagi tentang pendekatan artistik yang mereka lakukan, dan bagaimana mereka menemukan inspirasi dan beradaptasi dengan metode hidup baru di kota mereka.
Difoto oleh Doug Seagars
NEW YORK CITY, USA
Suasana yang serba cepat dan energi dari kota New York membuatnya terasa seperti rumah buat saya. Saya sangat merindukan kota ini setiap saya harus pergi untuk sementara waktu. New Yrok membuat saya tidak berhenti untuk terus bergerak, semua orang selalu bergegas sepanjang hari. Saya senang menjelajahi dan mendokumentasikan Brooklyn, terutama daerah Nostrand dan Fulton di Bedstuy. Wilayah ini menawarkan begitu banyak keragaman etnis dan budaya, kalian bisa bertemu orang dari semua lapiran masyarakat. Apa saya sudah pernah menyampaikan bahwa kalian bisa mendapatkan makanan yang luar biasa setiap harinya di sini? TInggal di sini sangat enak sekali!
Difoto oleh Houmi Sakata
TOKYO, JAPAN
Berada di dalam lingkungan dimana dunia digital sangat berkembang, telah banyak membantu menjaga kreatifitas saya untuk terus mengalir. Saya tidak terlalu banyak menghabiskan waktu di luar tahun lalu, tetapi selama waktu itu saya memanfaatkannya untuk kembali ke spiritualitas dengan menciptakan dari apa yang sudah saya miliki di sekitar saya. Hal hebat tentang fotografi adalah saya dapat menangkap gambar dalam kondisi apapun, selama saya memegang kamera.
Difoto oleh Riccardo Raspa
MILAN, ITALY
Baru-baru ini, saya pindah ke Milan dimana saya sangat menikmati daerah Loreto/Nolo tempat dimana saya tinggal saat ini. Suasana daerah ini seperti kota kecil, dimana semua terasa sangat akrab dan santai, terutama selama lockdown ini. Saya suka orang-orangnya, bahasa yang mereka gunakan dan yang paling penting, makanannya! Aturan dan perbatasan yang harus kami tanggung dari tahun lalu, ironisnya sangat berguna untuk pengembangan kreatifitas saya. Seringkali, saya membuat batasan pribadi ketika ingin mengembangkan ide-ide baru, karena terkadang ketika kita memiliki terlalu banyak ide, kita bisa kehilangan diri kita sendiri.
Difoto oleh Francesca Allen
LONDON, UNITED KINGDOM
Perpaduan alam dengan lingkungan perkotaan dari kota ini merupakan sesuatu yang saya sukai dari kota ini. Lingkungan dimana saya tinggal benar-benar merangkumkan ini untuk saya. Disini penuh dengan ruang hijau, terjepit di antara jalan-jalan yang ramai. Saya menyukainya karena saya dapat menyaksikan gaya hidup orang lain dan berinteraksi dengan yang lainnya serta memenuhi pencarian koneksi dengan alam. Sebagai fotografer, hal terpenting adalah bagaimana mengabadikan momen, menemukan keindahan yang menggambarkan interaksi antar manusia, dan keintiman dari momen yang di habiskan bersama.
Difoto oleh Ke Peng
SHANGHAI, CHINA
Saya menyenangi lingkungan saya karena komunitas yang saling terhubung satu sama lain. Rangkaian taman di dekat People's Square sangat spesial buat saya. Biasanya taman di China berpahar dan tidak membolehkan orang di area rumput karena alasan tertentu. Tapi, banyak taman di area ini terbuka untuk umum, jadi saya bisa tidur siang, menjelajahi taman dan mendapatkan inspirasi ketika saya bisa menyelinap masuk. Berasa di kota besar seperti Shanghai selama pandemi banyak membantu untuk menjaga kreatifitras saya terus mengalir. Saya merasa sangat di dukung juga bersyukur, sambil terus mencoba menjalani kehidupan yang lebih bertanggung jawab dan sustainable.