Kokie Childers (née Rae-Anne) adalah sebuah studi mengenai perbedaan. Dengan gayanya yang masih akan terus berkembang, namun tetap konsisten mencerminkan siapa dirinya. Dia adalah model yang dicari, menarik perhatian banyak merek, pengarah kreatif dan editor majalah, dan seorang siswa pascasarjana ilmu lingkungan yang cerdas untuk mengejar gelar sarjana yang akhirnya berkarir di bidang ilmiah. Memiliki aura dan jiwa yang bijaksana, empatik dan berwawasan luas melebihi usianya. Kali ini, ruang yang ia tempati adalah dua dunia yang berbeda, di mana banyak ke ajaiban yang memang ada. Dia tetap otentik bahkan tanpa mencobanya. Itu sesuatu yang asli tidak dibuat-buat. Kami baru-baru ini bertemu dengan Queens, penduduk asli New York, untuk mendiskusikan karakternya, bagaimana dia terjun ke dunia model, mengapa dia menyukai Levi’s® 501® dan siapa yang menjadi inspirasinya saat ini.
BAGAIMANA KAMU MENDESKRIPSIKAN GAYA KAMU?
Aku masih memperluas dan mengembangkan gayaku, tetapi saat ini campuran dari para seniman yang aku dukung di komunitas, pakaian yang sudah digunakan orang lain yang diambil dari teman dan keluarga dan merek yang menurutku menciptakan sesuatu yang tidak disangka, fungsional, berkelanjutan, dan potongan yang nyaman.
KAMU HARUS MENGENAKAN KOLEKSI TERBARU DARI 501® '90S YANG COCOK UNTUK PEMOTRETAN KAMU. MENURUT KAMU, APA YANG MEMBUAT LEVI’S® 501® IKONIS?
Celana jeans Levi’s® 501® sangat ikonis karena cocok digunakan untuk pakaian sehari-hari dan memberikan sentuhan yang tepat pada tampilan denim impianku. Aku suka cara mengenakan 501®s untuk setelan yang menampilkan kenyamanku dan aku bisa bebas bergerak dengan anggun. Kenangan 501® pertamaku ada di toko L Train Vintage di Brooklyn, N.Y., dimana aku menemukan sepasang yang menarik perhatian karena potongannya yang kuno dan edgy. Itu adalah pembelian tercepat dan aku tahu dari sanalah 501® akan menjadi pilihan ketika aku menginginkan denim fit yang bisa diandalkan dan nyaman.
BAGAIMANA KAMU PERTAMA MENGENAL SAINS? APA YANG MENGINSPIRASI KAMU UNTUK MEMILIH BIDANG STUDI INI?
Aku awalnya ingin menjadi dokter bedah mata karena aku mengalami kondisi yang disebut strabismus di kedua mataku ketika masih muda dan aku ingin memberi orang-orang kekuatan dan kepercayaan diri yang sama seperti yang diberikan dokter bedah mata kepadaku. Jadi, pada awalnya aku terjun ke sains berasal dari ketertarikan pada mata manusia dan teknologi di balik perawatan optometri dan oftalmologi. Saat SMA, aku magang di klinik optometri, dan ketika kuliah, aku mengambil jurusan biologi selama dua setengah tahun pertama dengan rencana bekerja di sekolah kedokteran.
KAMU FOKUS PADA STUDI LINGKUNGAN. BISAKAH KAMU MENCERITAKAN SEDIKIT TERKAIT SPESIFIK BIDANG PENELITIAN KAMU?
Aku sebenarnya masih bergabung di bagian lab akademik untuk melakukan penelitian sebagai mahasiswa pascasarjana, begitu aku memutuskan sebuah penelitian. Aku senang meneliti tentang bagaimana tanaman, buah-buahan, jamur, alga dan beberapa bakteri bermanfaat bagi tubuh kita. Jika aku dapat melakukan penelitian di mana aku bisa mengeksplorasi senyawa bioaktif yang ada dalam bidang ini, aku ingin fokus pada pengembangan solusi untuk permasalahan dalam biokimia, fisiologi nutrisi dan kimia hijau.
BAGAIMANA KAMU TERJUN KE DUNIA MODEL? APAKAH INI SEBUAH KEBERUNTUNGAN ATAU SESUATU YANG INGIN KAMU DALAMI?
Sewaktu aku masih menjadi mahasiswa tahun kedua ada pemilik brand di New York tertarik dengan penampilanku dan ingin berkolaborasi denganku untuk pemotretan. Aku sebenarnya diwajibkan memiliki kulit yang bersih tetapi Aku sebenarnya dulu memiliki kulit yang bersih tetapi muncul freckles disaat aku pra remaja dan bertahun tahun itu berkembang membentuk pola yang tidak biasa. Karena penampilanku yang berubah, beberapa tahun pertama bekerja, aku pemalu dan tidak terlalu berambisi menjadi model. Tapi begitu aku benar-benar berkomitmen dan menjadi bagian produksi, aku menyadari pentingnya kesan yang aku buat dengan merek dan para kreatif yang bekerja denganku. Aku menjadi lebih nyaman dengan diriku sendiri dan menyadari bahwa perubahan yang yang dialami tubuhku, penting untuk aku beradaptasi dengan perjalanan itu. Sekarang, aku berterima kasih untuk setiap direktur casting, fotografer, agen, merek dan pemilik brand yang telah membuka kesempatan dalam peluang modeling.
BAGAIMANA KAMU MENYEIMBANGKAN KETERTARIKAN ILMIAH DENGAN KARIR MODELING?
Aku menyeimbangkan ketertarikan ilmiah dan karir modeling dengan melakukan yang terbaik untuk membiasakan bangun lebih awal dan mempersiapkan kebutuhan di setiap hari. Aku harus tetap melatih keterampilan komunikasi, terorganisir, dan konsisten, sehingga jika sesuatu yang spontan seperti casting atau penawaran muncul, aku dapat merencanakan jadwalku dengan tepat. Aku bersyukur bekerja dari jarak jauh sebagai instruktur kimia, jadi aku mengatur jadwal sendiri dan bekerja 30 jam setiap minggu sekarang. Aku merasa penampilanku sangat spesifik, aku tidak selalu memiliki banyak tawaran back-to-back (membuat jadwal aku tidak terlalu padat), tetapi tawaran yang aku dapatkan, aku selalu siap dan bersyukur. Aku tidak selalu berhasil dalam casting atau fashion week, tetapi aku tahu aku sudah melakukan yang terbaik dan aku tidak pernah berekspektasi pada apapun, hanya dengan doa.
APA YANG MENJADI INSPIRASIKU SAAT INI?
Sejujurnya, saat ini ada Prince, Madonna dan Janet Jackson mereka semua menjadi inspirasi dan pemberdayaan ku. Aku kagum dengan pencapaian mereka dalam diskografi, wawancara, dan selera mereka. Aku mengerti bagaimana pesan yang mereka sampaikan agar tidak takut memiliki daya tarik berbeda yang menantang norma, serta hidup dengan potensi dan tetap berdedikasi untuk berkembang.
APAKAH KAMU MEMILIKI MOTIVASI PRIBADI ATAU AFIRMASI YANG MEMBIMBING KAMU?
Agar tetap termotivasi, aku memiliki kutipan dari Imam Ali yang ditulis dalam jurnalku: “Dua hal menentukan kamu: Kesabaran kamu ketika tidak memiliki apa-apa dan sikap kamu ketika memiliki segalanya.”
For more trends, tips and outfit inspiration, follow us on Instagram. Tag @levis_indonesia and #LiveInLevis to share your Levi’s® style with the world.
Follow @levis_indonesia on Instagram
