Langsung ke konten

Thrift And Tell With Zamir Shakira

Pasangan yang senang thrifting bersama, tak terpisahkan. Begitulah kata mereka. Pasangan tanggung Zamir Alif dan Shakira Idora (ditampilkan dalam kampanye Ramadan tahun ini) tidak hanya thrifting; mereka adalah pemilik dari OKGO Store, toko pakaian bekas yang menyediakan banyak pilihan pakaian vintage dan preloved yang keren untuk segala macam warna dan style. Terinspirasi dari thrift shop di Jepang, OKGO Store yang berlokasi di Subang Jaya, Malaysia, mungkin cocok berada di jajaran toko di Tokyo yang trendi.

Baca lebih lanjut dimana pasangan ini membicarakan soal kecintaannya pada barang vintage, dan bagaimana kamu juga bisa memulai thrifting—dengan sedikit bantuan dari Zamir dan Shakira.

Ceritakan tentang perjalanan OKGO store.

Shakira: Kami jesangat suka thrifting, sehingga kami memutuskan untuk membuat toko thrifting. Namun sebenarnya hal ini dimulai ketika kami menjual barang-barang saat ingin pindah rumah. Dari situ, berkembang dengan berpartisipasi dalam event dua harian, lalu menjadi seminggu, kemudian sebulan. Saat itu kami memutuskan, “Kenapa tidak kami coba saja untuk setahun?” Budaya thrifting-pun semakin besar dan bisnisnya berkembang.
Zamir: Kami banyak menyediakan koleksi vintage Levi’s®.
S: Ketika kami menemukan satu barang Levi’s®, kami selalu mencobanya terlebih dahulu. Itulah keuntungan menjadi pemilik sebuah thrift store. Kamu adalah orang pertama yang bisa mencobanya.
Z: Kami tidak mengambil semuanya, apalagi yang tidak sesuai dengan size kami...

Apa barang kamu yang paling berharga?

Z: Kami sesungguhnya sangat terobsesi dengan Levi’s®; Saya memiliki jaket ‘70s Levi’s® Orange Tab dan celana jeans Levi’s® ‘70s. Shakira mengenakan jaket Orange Tab vintage keluaran ‘80s awal. Hal ini sangat spesial karena mereka tidak membuatnya lagi. Saya memakai Levi’s® ’80s 505™ berwarna coklat. Kalau tidak salah, mereka masih membuat earth-coloured sampai ‘90s. Tapi yang pasti, saya tahu bahwa kamu tidakakan mendapat warna ini lagi sekarang.

Kami ingin mendengar lebih banyak tentang Levi’s® Orange Tabs punyamu!

S: Punya saya adalah 505™ Straight. Saya penyuka 501® tapi saya tidak bisa memakainya karena pinggul saya besar.
Z: Saya punya 501® and 505™s. Saya suka 501® karena saya memiliki bentuk paha yang kecil sehingga nyaman ketika dipakai. Keduanya buatan USA, dari jaman ‘80s, mungkin yang satunya dari jaman ‘90s. Levi’s®dari tahun 2000 kebelakang menggunakan bahan yang sangat bagus. Tebal namun tetap lembut karena sudah berusia 20 tahun. Jadi, itulah yang membuat barang vintage ini keren.

Bagaimana kamu memadukan gaya vintage denim?

S: Saya selalu memasangkannya dengan T-shirt dan aksesoris. Saya selalu memilih kenyamanan daripada apa pun, tetapi untuk membuatnya lebih bergaya, saya akan menambahkan aksesori. T-shirt besar adalah yang terbaik.
Z: Saya suka memasukkan baju saya ke dalam celana jeans saya. Tetap sederhana dengan tidak terlalu banyak lapisan. Seperti kamu dapat memasukkan kemeja putih ke dalam jeans biru favoritmu.

Bagaimana kamu membuat pakaian hasil thrifting terlihat bagus?

S: Saya akan alter apabila terlalu besar. Tapi Zamir selalu menemukan yang pas.
Z: Di OKGO, kami menyediakan customization. Baru-baru ini selama lockdown, kami jadi punya waktu untuk menambahkan sashiko. Untuk sekarang, kami biasanya melakukan acid wash.
S: Biasanya pakaian masih dalam kondisi baik walaupun ada sedikit perubahan warna.
Z: Kami tidak mau menyumbangkannya karena desainnya yang bagus. Jadi kami melakukan acid wash. Sama halnya dengan jeans; terkadang terdapat lubang kecil sehingga perlu kami lakukan sashiko.

Apakah kamu melihat potensi perubahan mindset pada konsumen ke arah thrifting?

S: Hal ini akan terus berkembang. Pelanggan kami sekarang berbelanja pakaian pre-loved untuk musim perayaan daripada membeli pakaian baru hanya untuk keperluan tersebut. Orang tua juga sekarang membelikan pakaian secondhand untuk anak-anak mereka.
Z: Sebagai pemilik toko, kami fokus pada kualitas, bukan hanya gaya. Orang tua tidak benar-benar memahami soal vintage, namun mereka tahu kualitas. Itulah gambaran baiknya.

Apa arti buying better untukmu?

Z: Kami selalu suka membeli pakaian secondhand. Tapi kami masih membeli pakaian baru, tidak 100% secondhand karena ada beberapa barang yang memang sulit didapatkan.
S: Tapi kita coba berbelanja di toko lokal dulu.
Z: Secara pribadi, saya tidak akan membeli sepatu yang secondhand. Kamu tidak bisa mendapatkan semuanya lewat thrifting, kamu tidak bisa mendapatkan semua dalam kondisi baru. Jadi, kami percaya untuk tetap balance.

Belanja gaya Ramadan Zamir & Shakira dibawah ini dan lihat lebih banyak koleksi Ramadan disini. Stay tuned pada blog Off the Cuff kami untuk inspirasi gaya lainnya, tutorial DIY, intip kolaborasi terbaru kami, dan semua kebaikan yang kamu dapat miliki.